Mengenal Gandaria

Yak, mungkin beberapa dari kita masih asing dengan nama tersebut. Gandaria adalah salah satu nama buah berbentuk bulat, tipenya seperti buah batu, mengeluarkan cairan kental dan bau khas seperti terpentin, berwarna kuning orange, dan memiliki rasa manis masam. Bunganya menyerupai bunga mangga yang berwarna kuning, dan muncul di ketiak daun. Berbunga pada bulan September-Desember. Buah ini dapat dikonsumsi segar dan langsung dimakan setelah dipetik. Biasanya buah gandaria menjadi campuran rujak, sambal, dan daunnya yang masih muda dapat dimanfaatkan untuk lalapan.

Dengan nama latin Bouea macrophylla Griff, atau disebut juga tanaman “Exotic Fruit” ini berasal dari Indonesia dan Malaysia. Populasinya tersebar luas di Malaysia, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Ambon, dan Kalimantan. Bahkan, tanaman ini didaku sebagai tanaman buah khas Maluku karena tersebar banyak di pulau Ambon dan Saparua.

Bahkan pada tiap daerah mempunyai sebutan sendiri dengan buah ini, diantaranya jatake, gandaria (Sunda), pao gandari (Madura), gandaria (Maluku), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), asam djanar, kedjauw lepang; kundang rumania; ramania hutan; ramania pipit; rengas; tampusu; tolok burung; umpas (Kalimantan) dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), kalawasa, rapo-rapo kebo (Makasar), buwa melawe (Bugis).

Di luar negeri pun buah Gandaria memiliki nama yang lain, semisal ma praang, somprang (Thailand), kundang (Malaysia), gandaria (Filipina), marian-plum, plum mango (Inggris).

Tentunya buah ini tak hanya enak dimakan, tetapi juga menyehatkan karena memiliki beberapa khasiat yang dipercaya sebagai antioksidan.

Nah untuk sobat BC, gimana udah penasaran kan untuk mencicipi buah yg satu ini ?
Jangan lupa mencoba ketika mengunjungi pulau kami yaa